Sunday, April 11, 2010

Perjalanan Menuju Kantor..

Pagi itu tidak seperti biasa, aku, Romi dan Putri sepakat untuk mencoba mandiri, pergi sendiri ke kantor tanpa senior (biasanya sih dianter sama senior). Okay kita naik taksi. Orang Papua menyebut angkot itu taksi. Dan jangan berpikir disini ada taksi-taksi argo seperti di kota-kota kita. Dengan berat hati aku bilang disini tidak ada yang seperti itu. Mangkanya jd rencanaku untuk jadi juragan taksi disini ntar, hehe..
Lanjut ceritanya ya.. Nah, suasana di jalanan panas sih, tapi entah kenapa menurutku Makassar jauh lebih panas, atau hanya perasaan y.. teu jg dehh.. Okay datenglah taksinya, dalam perjalanan itu, wehh. . jalanannya naik turun, berliku.
Apalagi jalan menuju kantor tuh y, naik-naik ke puncak gunung pokoknya. Berasa di Puncak atau Cipanas atau Gisting atau Tanggamus. Woow...
Okay sekarang perjalanan pulangnya ya.. Jam pulang kantor jam 6sore WIT. Dan disini cepat sekali gelapnya.
Nah, karena klo mw ke kantor itu nanjak, alias naek, maka pas pulang y kita nurun.. menggelincir.. Klo istilahnya Romi "ntar kita tinggal guling-guling aja trus sampe deh di bawah," haha.. Lalu kita mencari taksi di terminal. Bisa nggak ngebayangin sebuah terminal dalam keadaan nyaris gelap.. Seremm..
Tapi di balik itu semua, bumi Papua ini indah kawan. Aku belum sempet ke pantainya sih, tapi dari foto-foto senior, bagus banget, alamii.
Entah apa rencana Tuhan, tapi terkadang gw merasa fine-fine aja disini.
Soalnya kan belum profesional, disini dulu sembari mengasah kemampuan agar lebih capable..
Hmm.. Semoga hari esok lebih baik.. Cheers.. ^^

Thursday, April 8, 2010

Semerbak Wangi Lavender . . (lg melo dikit nihh..)

Wangi lavender menyeruak memenuhi ruang kamarku malam ini . .
Menyeruak menyerang pikiran yang penuh rindu . .
Rindu akan kehangatan dan kebersamaan yang biasanya selalu ada . .
Masih terngiang ucapan bunda, "bawa kapur barusnya yang wangi lavender aja,biar nyamuknya ikut pergi juga." . .

Apa yang terjadi hari ini dan kemarin seolah seperti mimpi . .
Entah angin apa yang membawaku kesini . .
Aku merasa banyak yang hilang dari kepingan waktuku . .
Terpisah jauh dari mimpi adalah hal yang menjemukan . .
Kenyataan membuat semua asa jadi terserak berceceran . .
. . . . .
Masih adakah lilin harapan?
Lilin yang akan menerangi gelap kamarku . .
Yang membuat mata tetap melihat dalam gulita . .
Yang akan tetap menemani dalam pekat hingga terang kembali menghampiri. .

Tuesday, April 6, 2010

Ala Franca.....


Beberapa waktu yang lalu ketika berada di kampung halaman tercinta sebelum pada akhirnya "go" ke tempat kerja di ujung timur ini, gw menyempatkan diri untuk berkeliling alias hangout bareng adik tercinta.

Tempat tujuan nggak jauh-jauh lah dari tempat makan n kongkow bareng. Tapi entah kenapa waktu itu kita memutuskan untuk menuju salah satu toko buku terdekat yang lumayan capable lah di kota gw.
Sebenernya gw sempet ogah n gak mau kesana lg, karena dulu sempet bete dengan bagian penyaluran bukunya (lupa pastinya bagian apa) pas gw nyoba-nyoba jadi distributor buku. Masa-masa itu telah berlalu..^^Entar deh kapan"aku ceritain ya..
Okay, kembali ke topik awal..... Jadi ya begitulah gw liat-liat buku n entah kenapa tiba-tiba merasa tertarik dengan buku belajar Bahasa Perancis (bukunya persis sama dengan gambar di atas). Dilihat-lihat sebentar, lumayan bagus, interested banget dehh pokonya. Yasudahlah beli bukunya finally. Dan dimulailah cas-cis-cus ala franca.. Mulei dari bonjour, merci, bonne nuit, bonn travail, Parlez-vous indonésien?, Je ne comprends pas, Très bien.
Lama-lama asik juga. Dan entah kenapa menurut gw orang perancis itu smart. Why? Karena dari tulisan, pelafalan, arti, segala macem, menurut gw bahasanya okehh, cerdas banget..
Waktu itu udah berpikir sih, mungkin bahasa ketiga gw setelah Bahasa n English, it must be Franca.. Haha.. Dan entah kenapa efeknya bukan hanya ingin bahasa Perancisnya saja tapi juga ingin ke French beneran. Menatap Menara Eiffel, makan di restonya n jalan-jalan ke sekitar. Hmmmm... Semoga itu terjadi.. Amin...
-bonn travail..!!!-
^-^

Monday, April 5, 2010

Pengen Ke Bunaken Lohh..


Niat awal adalah jadi wanita karier pada umumnya alias sewajarnya ajalah..
Kerja di kantor terus spent time jadi house wife yang baik. Tapi sepertinya nasib berkata lain.
Setelah ditempatkan di institusi pemerintahan ini, semakin hari jiwa berpetualangku semakin menjadi-jadi.
Jadi ingat waktu isi form penempatan pegawai dengan santainya gw tulis di form hobi : 'travelling',
Jangan-jangan karena itu mangkanya dapet Jayapura, haha...
Tapi yasudalah.. em fine right now... Semuanya akan menjadi baik dan indah tepat pada waktunya. Daripada gw jalan dari tempat yang enak , bagus, rata ke tempat yang berliku dan terjal. Lebih baik diawali dari tempat yang gak enak dulu kan baru nanti ke tempat yang enak.. (menenangkan hati, huuuu...)
Loh kok jadi curcol...?? ^^
Okay, kembali ke judul, hari ini saya gugling mencari tempat wisata yang bagus di Indonesia, beberapa diantaranya adalah Ubud, Kuta (Alhamdulillah sudah pernah kesana.. yipyip), Nusadua, Mayo, Bunaken (nah, ini yang belum pernah)..
Yang paling menarik hati saya adalah Taman Laut Bunaken, Bunaken Island. Kenapa?? Karena yang lainnya pantai, tapi ini plus wisata terumbu karang.. Huuu... pasti seru...
Entah kenapa kalo uda liat benda-benda laut n langit pasti saya langsung mabuk kepayang d... Ini juga begitu liat gambar-gambar Bunaken langsung pengen kesana.. Enjoy terumbu karng sambil rileks swimming, diving, snorkling..
Oh y, pas kemaren ada pameran buku gw dah beli tu teenlit gitu tentang petualangan di Bunaken. Belom sempet baca sihh,hehe.. sibuk soalnya, entarla,hehehe (sok sibuk banget kali)..
Duh, dah lama gak berenang, masih bisa nggak ya??? Harus siap-siap buat nanti negh...
Bunaken Islands, em comming soon, wait for me!!!!

First Day As Abdi Negara


Hari ini harusnya jadi hari bersejarah.. Kenapa?? Karena hari ini hari pertama saya jadi pegawai kantor pemerintah a.k.a jd abdi negara..
Hmmm... semangat!!!
Masih belum dapat penempatan yang definitif sih di bagian apa tepatnya (semoga dapet teknis). Kepala bagian-kepala bagian juga bnyak yang lagi menjalankan diklat atau teknisnya gak ada di tempatlah.
Jadi ya bisa dibilang masih belum bisa kerja dengan optimal. Padahal dah semangat 45 negh boat masuk kantor..
Tapi yasudalah tak apa, sepertinya hari pertama orang kantoran memang seperti ini..

But surely, em hepi berada di tengah orang-orang kantor ini. Walaopun senior tapi rata-rata umurnya tidak terlalu jauh.. Banyak yang muda-muda. Entah apa yang akan terjadi besok denganku di kantor ini. Yang pasti apapun itu harapan ku adalah semua hal positif dan baik..
cheeerss.....
O,y dari kantor ini bisa liat pantai loh. Entar sore sekitar jam 5 lewat ato setengah6 WIT, rencananya saya akan jd fotografer amatir dadakan lg, hehehe..(disini pulang kantornya jam 6uyy.. mantabh khan).. Kita lihat ajaj hasilnya ntar.. Okok... ^^

Menatap Bumi Papua Untuk Pertama Kalinya




Aku dan temanku Putri melongok dari jendela pesawat melihat dataran Papua yang tidak rata dan hijau..
Alami, satu kata yang terlintas di pikiran.
Kala itu waktu menunjukkan pukul 17.20 WIT (ya, mungkin lewat sedikit lah). Suasana hampir senja,awan bagus sekali. Langit terasa terbagi menjadi tiga warna.. Biru muda, biru laut (pekat), dan oranye (tertimpa warna sang surya yang hampir tenggelam).
Sempat terucap Subhanalloh dari bibirku yang masih kelu karena sepanjang perjalanan tak henti mengucap dzikir dan doa (sempat ada gangguan di pesawat karena cuaca buruk, seremmm banget deh!! Dah kepikiran surga-neraka pokoknya).
Waktu turun dari pesawat suasana senja menyelimuti, malam segera tiba tapi keelokan saat itu mungkin akan ku kenang,sebagai saat pertama kali menatap bumi Papua untuk pertama kalinya yang mengesankan.
Ternyata moment itu masih berlanjut, setelah dijemput oleh senior kantor, l dalam perjalanan menuju tempat kosan kami disuguhi pemandangan Jayapura yang mengesankan. Sayangnya langit di Papua ini cepat sekali gelapnya. Pukul 18.30 WIT sudah gelap gulita.. gelap pekat dehh pokoknya. Jadi tidak bisa melihat pemandangan Danau Sentani dengan sempurna karena gelap.. Tapi dalam kegelapan pun aura keindahan Danau Sentani tetap terasa..
Gambar diatas itu gambar Danau Sentani di kala senja. Bukan hasil jepretan sendiri sihh (waktu itu handphone lowbatt, mati,, menyesal sekali) , ingin menunjukkan kepada blogger lain keindahan Danau Sentani di Papua ini.