Wangi lavender menyeruak memenuhi ruang kamarku malam ini . .
Menyeruak menyerang pikiran yang penuh rindu . .
Rindu akan kehangatan dan kebersamaan yang biasanya selalu ada . .
Masih terngiang ucapan bunda, "bawa kapur barusnya yang wangi lavender aja,biar nyamuknya ikut pergi juga." . .
Apa yang terjadi hari ini dan kemarin seolah seperti mimpi . .
Entah angin apa yang membawaku kesini . .
Aku merasa banyak yang hilang dari kepingan waktuku . .
Terpisah jauh dari mimpi adalah hal yang menjemukan . .
Kenyataan membuat semua asa jadi terserak berceceran . .
. . . . .
Masih adakah lilin harapan?
Lilin yang akan menerangi gelap kamarku . .
Yang membuat mata tetap melihat dalam gulita . .
Yang akan tetap menemani dalam pekat hingga terang kembali menghampiri. .
Menyeruak menyerang pikiran yang penuh rindu . .
Rindu akan kehangatan dan kebersamaan yang biasanya selalu ada . .
Masih terngiang ucapan bunda, "bawa kapur barusnya yang wangi lavender aja,biar nyamuknya ikut pergi juga." . .
Apa yang terjadi hari ini dan kemarin seolah seperti mimpi . .
Entah angin apa yang membawaku kesini . .
Aku merasa banyak yang hilang dari kepingan waktuku . .
Terpisah jauh dari mimpi adalah hal yang menjemukan . .
Kenyataan membuat semua asa jadi terserak berceceran . .
. . . . .
Masih adakah lilin harapan?
Lilin yang akan menerangi gelap kamarku . .
Yang membuat mata tetap melihat dalam gulita . .
Yang akan tetap menemani dalam pekat hingga terang kembali menghampiri. .
No comments:
Post a Comment