Monday, April 5, 2010

Menatap Bumi Papua Untuk Pertama Kalinya




Aku dan temanku Putri melongok dari jendela pesawat melihat dataran Papua yang tidak rata dan hijau..
Alami, satu kata yang terlintas di pikiran.
Kala itu waktu menunjukkan pukul 17.20 WIT (ya, mungkin lewat sedikit lah). Suasana hampir senja,awan bagus sekali. Langit terasa terbagi menjadi tiga warna.. Biru muda, biru laut (pekat), dan oranye (tertimpa warna sang surya yang hampir tenggelam).
Sempat terucap Subhanalloh dari bibirku yang masih kelu karena sepanjang perjalanan tak henti mengucap dzikir dan doa (sempat ada gangguan di pesawat karena cuaca buruk, seremmm banget deh!! Dah kepikiran surga-neraka pokoknya).
Waktu turun dari pesawat suasana senja menyelimuti, malam segera tiba tapi keelokan saat itu mungkin akan ku kenang,sebagai saat pertama kali menatap bumi Papua untuk pertama kalinya yang mengesankan.
Ternyata moment itu masih berlanjut, setelah dijemput oleh senior kantor, l dalam perjalanan menuju tempat kosan kami disuguhi pemandangan Jayapura yang mengesankan. Sayangnya langit di Papua ini cepat sekali gelapnya. Pukul 18.30 WIT sudah gelap gulita.. gelap pekat dehh pokoknya. Jadi tidak bisa melihat pemandangan Danau Sentani dengan sempurna karena gelap.. Tapi dalam kegelapan pun aura keindahan Danau Sentani tetap terasa..
Gambar diatas itu gambar Danau Sentani di kala senja. Bukan hasil jepretan sendiri sihh (waktu itu handphone lowbatt, mati,, menyesal sekali) , ingin menunjukkan kepada blogger lain keindahan Danau Sentani di Papua ini.

No comments:

Post a Comment